Pertama kali ke Goa Lawa, mungkin usiaku masih dini. Kalau ngga salah ingat saat aku duduk di bangku SD. Bersama orang tua, aku diajak susur goa ini. Gimana rasanya dan ngapain saja selama di Goa Lawa, aku sama sekali sudah ngga ingat. Hahaha.
Jarak tempuh dari rumahku, Banjarnegara, menuju Goa Lawa yang berlokasi di Desa Siwarak, Purbalingga, memang tidak terlalu jauh. Namun biasanya wisata goa termasuk wisata khusus yang mana cukup sekali kunjungan. Apalagi jika tidak ada objek lain yang menarik sebagai pendukung wisata uyama, ya hampir dipastikan sekali kunjungan dowang.
Beberapa waktu lalu aku sempat mendengar kabar bahwa, Goa Lawa akan menjadi Goa terbesar se Asia. Dalam pengembangannya, di sini akan dibangun resort. Katanya nih, resort ini berada di atas Goa. Memang, di sekitar goa terdapat taman yang begitu luas. Terdapat tempat khusus untuk kemah juga. Bila dikembangkan, mungkin nanti area perkemahan juga makin bagus. Pun dengan tamannya.
Nah, sebelum melihat wajah baru Goa Lawa, berikut wajah goa lawa dua tahun yang lalu saat aku berkunjung bersama Tante dan Umi.
Kompleks Goa Lawa
Meski ini kali kedua mengunjungi goa lawa, namun bagiku adalah kali pertama. 😂 Setelah membayar tiket masuk senulai Rp 7.000 per orang, kami melangkahkan kaki dengan santai menuju goa lawa.
Cahaya dari ventilasi goa... |
Pintu keluar Goa Lawa... |
Agaknya deg-degan sebelum masuk goa lawa karena sesuai namanya yaitu goa lawa, pasti di dalam goa akan banya hewan lawa atau kelelawar yang terbang ke sana ke sini. Belum lagi seperti yang diketahui bahwa, kotoran kelelawar itu baunya sangat menyengat. Ugh...sudah pasti nanti bakal pengap sepanjang perjalanan.
Dan dugaanku salah! Ternyata di dalam goa lawa ini sudah jarang kelelawarnya. Bahkan aku ngga melihat kelelawar berterbangan. Mungkin saking fokusnya dengan jalan kalik, ya. Dan karena di goa lawa ini terdapat beberapa ventilasi goa yang berada di atas, jadi ngga begitu pengap.
Adem di sini ik... |
Perjalanan susur goa lawa makin menyenangkan ketika melihat perut bumi yang begitu indah yaitu ada pada goa danau. Masih di dalam goa lawa dan goa yang bawahnya terdapat genangan air ini diberi nama goa danau. Memasuki goa danau ini, tiba-tiba hawa sejuk amat terasa. Mungkin karena pengaruh tetesan air yang keluar dari dinding goa. Apalagi ketika menyentuh besi yang digunakan sebagai jembatan penghubung pun, dingin euy!
Kompleks Goa Lorong Kereta
Selesai susur goa lawa yang ternyata menyenangkan, di pintu keluar goa, kami bertemu dengan salah satu penanggungjawab goa lorong kereta yaitu Mas Ahmad. Ya, selain goa lawa, masih dalam satu lokasi, ternyata terdapat goa yang juga tak kalah asyik untuk disusur.
kompleks goa lorong kereta.... |
ventilasi dari atas.... |
Untuk dapat melakukan susur goa kereta, pengunjung harus melakukan pemesanan jauh-jauh hari karena tipe goa ini berbeda dengan goa lawa.
Di goa kereta, kita harus memakai perlengkapan khusus untuk susur goa, termasuk topi, sepatu dan tali. Cara susur goa pun sangat berbeda dengan susur goa lawa. Betul-betul ada petualanagn di dalam goa karena untuk mulai jalan, pengunjung harus dengan jongkok, jalan pelan merayap, jongkok lagi, dan sesekali bisa berdiri ketika menjumpai ruang goa yang cukup luas dan tinggi. Bagi kalian yang suka bertulang, susur goa kereta menarik banget!
Sungguh penasaran, goa kereta nantinya akan dikembangkan seperti apa! 🙆♀️
Area Perkemahan
Tumbuhnya pohon pinus di area goa lawa dan luasnya area di luar goa lawa, elain wisata goa tempat ini memang pas banget buat acara camping atau perkemahan. Dan aku juga penasaran, akan dikembangkan seperti apa nantinya area perkemahan goa lawa. Apakah tipenya akan menjadi glamping, atau lebih menarik lagi. 😎
Taman di sekitar Goa Lawa
Taman di goa lawa bukan sekadar taman biasa. Ada berbagai macam hewan di taman yang bisa menjadi teman foto. Ini belum termasuk taman buatan, sih, karena belum maksimal. Baru ada haewan-hewan dan beberapa permainan anak, gitu.
taman terbuka... |
rumah pohon... |
Oiya, di sekitar taman ini juga terdapat panggung pertunjukan yang dapat dimanfaatkan untuk segala acara. Dan yang menarik pada zamannya yaitu adanya rumah pohon yang dapat dijadikan selfie deck. Di sini baru dibuat satu rumah pohon. Dengan adanya pengembangan obyek wisata, aku membayangkan ada beberapa rumah pohon di sini. Namun pemanfaatan rumah pohon ngga hanya digunakan sebagai saran foto saja, bisa pesan makan di resto, terus makan di rumah pohon. Uhh...nikmatnya. 😎
Ngga sabar menanti wajah baru Goa Lawa! Katanya, sih, akan dibuka sebelum lebaran. Tungguin, yuk!
Ngga sabar menanti wajah baru Goa Lawa! Katanya, sih, akan dibuka sebelum lebaran. Tungguin, yuk!
Maps Goa Lawa, Purbalingga