Review Buku Bahagia Bersama
Berbagi,
Memberi, Menyantuni. Tiga kata tersebut sangat melekat di benak sejak aku
mengikuti Deklarasi Hari Bahagia Bersama beberapa waktu lalu. Deklarasi Hari
Bahagia Bersama yang diselenggarakan JNE adalah satu bentuk rasa syukur karena
JNE menginjak usia 31 tahun pada 26 November 2021 ini. Deklarasi Hari Bahagia Bersama saat itu juga dibarengi dengan launching sebuah buku yang berjudul
Bahagia Bersama. JNE menggandeng penulis Kang Maman dan Kartunis Mice untuk
menggarap buku tersebut. Sebuah buku tentang profil perusahaan tetapi
menggandeng kartunis? Penasaran nggak si bagaimana bukunya?
Buku Bahagia Bersama
Judul : Bahagia Bersama
Penulis : Kang Maman
Kartunis : Mice Cartoon
Seleksi Naskah : Kang Maman
Editor :
Kang Maman, Trian, Nurhasanah
Penyelia Naskah : Yayi Dewintya
Ilustrasi Sampul : Mice
Penata Isi : Zuni Fitri S
Tim JNE : Eri Palgunadi, Doedi Hadji Sapoetra,
Hendrianida Primanti, Idham Azka
Penerbit : PT Grasindo, Jakarta 2021
ISBN : 9786020528380
Jumlah Halaman : 193
Blurb
Berbagi, Memberi,
Menyantuni.
Tiga penggal kata, terus
didenyutkan di nadi, didetakkan di jantung, dialirkan di alir darah dan
diulang-ulang dilisankan tanpa henti, bak mantra yang terus menerus digaungkan
saban detik.
Tiga kata yang dijadikan syair
kehidupan dalam paduan suara dan derap langkah semua orang yang bekerja,
berbakti dan mengabdi di tempat ini. Adakah itu "sebuah teori nan
sakti?" Atau, "pemanis di bibir belaka"?
Lalu bagaimana ceritanya berbagi
itu tidak mengurangi? Malah sebaliknya. Dari semula hanya 8 beranak pinak
menjadi puluhan ribu?
Ilustrasi
Yang Menarik
Saat buku Bahagia Bersama belum
sampai di tangan, aku sempat ragu bisa menamatkan membacanya. Buku tentang
profil sebuah perusahaan yang membosankan dan flat sudah terbayang-bayang di
pikiran. Sudah berprasangka buruk dulu yaa, jangan ditiru.
Namun pikiran-pikiran itu langsung hilang seketika saat buku Bahagia Bersama sudah ada ditangan. Ilustrasi sampul yang full colour membuat menarik. Komik banget. Sampulnya saja sudah sebegitu menariknya, apalagi isi di dalam bukunya. Benar saja, ketika membuka halaman demi halaman, yang tersaji bukan hanya tulisan. Namun banyak ilustrasi-ilustrasi menggambarkan cerita-cerita di dalam buku. Hal ini tentu saja menambah nilai plus untuk buku Bahagia Bersama. Buku tentang company profile ini menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Bahkan tidak terlihat seperti sebuah buku tentang company profile.
Berbagi Tidak Mengurangi
Buku Bahagia Bersama memiliki tiga bagian,
dan Berbagi Tidak Mengurangi adalah bagian pertamanya. Bagian ini berisi
kisah-kisah inspiratif tentang berbagi. Diawali dengan kisah Dermawan Cilik, Si
Penjual Gorengan. Seorang anak penjual gorengan bernama Fahri yang masih
berusia 7 tahun terkam kamera sedang memberikan gorengan dagangannya kepada
seorang bapak. Padahal ia juga dalam keadaan serba kekurangan. Berbagi tidak
harus menunggu kaya. Selain kisah inspiratif seorang Fahmi dan beberapa kisah yang
tidak kalah inspiratif lainnya. Dan di bagian Berbagi Tidak Mengurangi ini ada satu quote yang sangat aku suka;
“Boleh jadi…
saat engkau tidur terlelap, pintu-pintu langit diketuk
oleh puluhan doa kebaikan untukmu,
dari seseorang fakir yang telah engkau tolong, atau
dariorang kelaparan yang kau beri makan
dari orang yang sedih yang telah engkau bahagiakan
dari orang yang berpapasan denganmu yang telah engkau berikan senyuman
dari orang yang dihimpit kesulitan dan telah engkau lapangkan.
Dan janganlah sekali-kali engkau meremehkan sebuah kebaikan…”
(Ibnul Qayyim Al Jauzi)
Tiga Serangkai
Pada bagian Tiga Serangkai penulis membahas profil perusahaan JNE, yang
artinya Tiga Serangkai ini adalah bagian inti dari buku Bahagia Bersama. Namun,
kesan membosankan seperti yang sudah aku bayangkan lebih dulu sama sekali tidak
ada. Tiga serangkai yang dimaksud dalam bagian ini adalah Mohammad Feriadi
sebagai Direktur Utama JNE, Hui Chandra Fireta dan Edi Santoso sebagai Direktur
JNE. Perjalanan mereka bertiga pun tidak kalah inspiratif, berawal dari tukang
ketik dan kurir sampai akhirnya sekarang menjadi Direktur. Tiga merangkai hati
: Berbagi, Memberi, Menyantuni merupakan nilai-nilai luhur yang selalu mereka
pegang teguh sampai sekarang.
Pada bagian ini ada quote dari Hui Chandra Fireta yang mengena di hati ;
“Kerjakan dahulu apa yang diperintahkan Tuhan, maka apa yang kamu minta akan diberikan-Nya, dan tepat pada waktunya.”
Cerita Juara
Akhirnya sampai pada bagian terakhir Bahagia Bersama. Bagian Cerita Juara berisi kumpulan cerita para juara writing competition yang diadakan oleh JNE tahun 2020 yang berasal dari kategori blogger atau umum dan karyawan JNE sendiri. Cerita di didalamnya pun tidak kalah inspiratif dari bagian Berbagi Tidak Mengurangi dan Tiga Serangkai.
Sepanjang membaca buku Bahagia Bersama aku
mengambil banyak sekali pelajaran. Kisah-kisah yang ditulis di dalam buku
sungguh menginspirasi dan menggerakkan hati.
Bahasa yang digunakan dalam penulisan adalah
bahasa yang ringan, mudah dipahami. Dan menurutku buku ini cocok untuk semua kalangan. Untuk
buku yang sangat menginspirasi, mengandung banyak pelajaran dan juga menarik ini
aku memberikan nilai 4.8/5.0. Buku yang sangat rekomen dan kalian harus baca. Oiya,
selamat ulang tahun yang ke 31 satu untuk JNE, semoga bisa terus menghubungkan
kebahagiaan dan memberikan pelayanan yang baik. JNE Connecting Happiness!
*Buku Bahagia Bersama bisa kalian temukan di
Gramedia ya! Juga di e-commerce kesayangan kalian. Yuk buruan adopsi bukunya!
0 comments