Wisata Kota Mojokerto, Dari Sejarah Hingga Kuliner

by - February 26, 2021

Sudah menjadi agenda rutin, setiap tahun Aku selalu berkunjung ke rumah Mas yang ada di Jombang, karena memang minimal setahun sekali harus berkunjung ke sana menemani Ibu. Sekadar temu kangen dengan cucu-cucunya dan ziarah ke makam Eyang yang ada di sana. 
Tanpa direncana, tahun kemarin saat aku sedang di Jombang ada satu temanku dari Klaten menyusul ke Jombang. Sita, teman kos dulu saat kuliah di Jogja. Biasanya, selama di Jombang kerjaanku hanya di rumah saja, atau sepedaan sampai ke makam Gusdur. Bosan, sungguh bosaan. Tapi nggak ketika ada Sita. Kami berencana untuk main ke Mojokerto dengan satu lagi teman kami, Rizal. 
Malam hari aku meminta izin ke kakak, mau ke Mojokerto naik motor bareng teman-teman. Nggak diizinkan dong, katanya nanti nyasar. Ditanya sama siapa saja, teman siapa, namanya siapa, rumahnya mana, orangtuanya namanya siapa. Posesif bangettt, melebihi posesifnya pacar. Eh. 
Sudah diinterogasi sampai sedetail itu, tapi ujung-ujungnya tetap nggak diizinkan. Kan keseeelllll. Ngadulah aku ke kakak ipar, minta dibantuin buat ngomong ke Mas.  Akhirnya pagi-pagi aku dipanggil, dan diizinkan. Dengan syarat jam 14.00 harus sudah pulang dan ngirim PAP setiap sampai di tempat tujuan. Ya sudahlah nggak apa-apa pulang gasik, dari pada nggak boleh pergi. Akhirnya pagi itu ku berangkat ke Mojokerto sama teman-teman. Yeeayyyy!

Perjalanan ke Mojokerto

Apa sih yang terlintas di benak kalian saat mendengar kota Mojokerto? Kalau yang terlintas di pikiranku adalah Majapahit. Yaa, Mojokerto adalah kota di Jawa Timur dengan banyak situs peninggalan kerajaan Majapahit, yang dahulu berpusat di Mojokerto. Eh tahun lalu juga ada Ranu Manduro, wisata viral Mojokerto yang lanskapnya indah banget  seperti di Selandia Baru. 
Pagi itu kami berangkat dari Cukir, Jombang pukul 08.00 WIB. Hari masih pagi, tapi panas matahari sudah sangat menyengat kulit. Setelah menempuh perjalanan sekitar 35 menit, kami sampai di Kawasan wisata Budha Tidur di Kecamatan Trowulan. Ya, tujuan pertama kami adalah Budha Tidur, lokasinya yang mudah dijangkau dari jalan utama Surabaya-Jombang dan aku yang memang sudah pernah ke sana menjadikan perjalanan pagi itu bebas nyasar! Hahaha
Patung Budha Tidur



Patung Budha Tidur

Untuk masuk wisata Budha tidur ini kita hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5000, dan jam buka mulai pukul 07.30-17.00 WIB. Patung Budha Tidur di Mojokerto ini memiliki Panjang 22 meter, tinggi 4,5 meter dan lebar 6 meter. Kebayang besarnya seberapa kaan. Kabarnya patung budha tidur di sini merupakan patung terbesar ketiga di Asia Tenggara loh. 
Di sekeliling bagian bawah patung juga terdapat relief yang menceritakan tentang Budha. Reliefnya terlihat sangat menarik, kalau saja saat itu ada tour guide yang menjelaskan pasti akan lebih menarik lagi. Selain melihat kemegahan Patung Budha Tidur, di bagian depan pintu masuk kita lebih dulu disuguhkan patung-patung Budha dengan ukuran sedang yang berjejer di depan Vihara Sasono Bhakti. Di dalam juga ada miniatur Candi Borobudur dan patung Budha lainnya.
Vihara Sasono Bhakti dan relief di bawah patung Budha



Candi Brahu

Setelah merasa sudah puas berkeliling di Kawasan wisata Budha Tidur kami melanjutkan perjalanan ke destinasi kedua, yaitu Candi Brahu. Candi Brahu terletak tidak jauh dari Kawasan Patung Budha Tidur. Tidak sampai 10 menit perjalanan, kami sudah sampai di Candi Brahu. Candi Brahu tercatat sebagai candi tertua yang ada di Mojokerto. Dari hasil tanya-tanya penjaga di Candi Brahu, Candi Brahu ini merupakan candi yang digunakan sebagai tempat untuk membakar jenazah raja-raja Majapahit, dari Raja Brawijaya 1 hingga Raja Brawijaya IV. Rumput hijau di sekitar candi ditambah dengan angin semilir yang menyejukkan membuatku ingin berlama-lama di sana, tapi waktu terbatas. Huuu sedih. Oiya, harga tiket masuk Candi Brahu hanya Rp 3000 saja lho. 
Candi Brahu

 

Kuliner Ikan Wader Kolam Segaran

Hari sudah siang, perut sudah mulai keroncongan. Pagi tadi saat masih di rumah mas bilang kalau nitip dibelikan ikan wader kolam segaran, akhirnya kami pun lanjut untuk mencari kuliner ikan wader di sekitar kolam segaran. Setelah sampai ternyata ada banyak warung makan ikan wader, bingung deh mau pilih yang mana. Setelah muter melihat beberapa warung makan, pilihan jatuh pada warung makan ikan wader dengan tempat yang luas dan ramai pengunjung. Karena katanya kalau warung ramai berarti makanannya enak. Nyatanya memang begitu, warung makan yang kami pilih memang punya masakan yang enaaak. Ikan wadernya, juga sambelnya. Kolam Segaran juga merupakan salah satu situs cagar budaya peninggalan Majapahit. Dalam cerita yang berkembang, Kolam Segaran merupakan tempat untuk menggelar pesta dan upacara. Lokasi itu dijadikan Raja Majapahit untuk menjamu tamu asing. 
Ikan Wader Kolam Segaran

 

Candi Bajang Ratu dan Candi Tikus

Candi Bajang Ratu atau sering disebut Gapura Bajang Ratu merupakan candi peninggalan Majapahit seperti halnya Candi Brahu. Candi yang memiliki bentuk seperti gapura ini konon adalah pintu belakang kerajaan sekaligus sebagai bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara. Untuk masuk ke Kawasan candi Bajang Ratu kita hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp 3000 sajaa. Setelah candi bajang ratu sebenarnya kami sudah mau pulang, tapi kok sayang sudah dekat Candi Tikus tapi nggak mampir. Motor melaju ke arah Candi Tikus. Tapi setelah sampai, kami tidak masuk. Sudah jam 14 lewat woyyy, harus buru-buru pulang. 
Candi Bajang Ratu


Sampai di rumah sudah pukul 15. Was-was banget, pasti dimarahin mamas karena tidak sesuai kesepakatan, pulang melebihi jam 14. Udah pasrah pokoknya. Tapi saat masuk rumah ternyata mas belum pulang kerja. Amannnnnn, seketika lega. Rejeki bangettttt. 

Ngomong-omong soal rejeki nih gaess, udah tau belum kalau Smartfren lagi bagi-bagi rejeki loh. Sebagai apresiasi atau reward untuk pelanggan, Smartfren menghadirkan program baru  dengan nama Smartfren Rejeki WOW edisi Treasure Hunt. Program yang launching Hari Rabu, 24 Februari 2021 kemarin hadir dengan total hadiah milyaran rupiah dan dapat dimenangkan seluruh peserta yang mengikuti program ini. Seperti namanya Smartfren Rejeki WOW edisi Treasure Hunt, cara mendapatkan hadiahnya pun seperti bermain game berburu harta karun. 


Gimana sih caranya?

Kamu cukup aktifkan layanan Smartfren, lalu download aplikasi layanan pelanggan My Smartfren dari smartphone kamu. Setelah itu semua peserta akan mendapatkan kapal yang bisa digunakan untuk berburu harta karun di dalam aplikasinya. Setiap kali bertransaksi seperti isi ulang pulsa, bayar tagihan Pascabayar atau membeli paketapapun, kapal akan melaju ke Pulau Harta Karun, kamu langsung mendapatkan hadiah pasti berupa Bonus Pulsa dan kunci untuk membuka peti harta karun berisi ponsel keren, laptop, motor, tabungan ratusan juta rupiah hingga mobil. 

Bukan hanya itu, tersedia penawaran menarik dan hadiah harian hanya dengan login di aplikasi MySmartfren, loh. Tunggu apalagi, yuk berburu harta karun dari Smartfren Rejeki WOW!

You May Also Like

0 comments

Blogger Perempuan