Niat Kulineran? Jangan Lupa Bawa Smartphone

by - March 04, 2017

Nggak sedikit dari teman-temanku yang mengklaim aku jago masak. Alasan mereka simple, hanya dengan melihat jemariku yang “gendut”, karena mitosnya orang yang jemarinya seksi itu pinter masak. Padahal faktanya jemari bisa sampai lentik gini karena aku doyan makan. Dan kalau sudah pingin makan atau kulineran tuh susah banget dibendung. Udah kayak ibu hamil aja, yang kalu pingin apa-apa harus dituruti. Padahal belum punya suami. Hahh

Yang paling update tuh kemarin waktu ngidam Mie Ongklok, gara-gara lihat foto teman yang sedang menikmati Mie Ongklok. Beuuuhhh, seketika langsung ngecessss (baca;ngiler). Tanpa pikir panjang, besoknya aku langsung cus ke Banjarnegara berburu Mie Ongklok. Padahal Mie Ongklok itu sudah terkenal kuliner khas Wonosobo, ya.

Kenapa harus ke Banjarnegara? Karena aku belum menemukan Mie Ongklok yang lebih enak dari Mie Ongkloknya Pak Tugi!


Sewaktu masih duduk dibangku SMA dulu, aku sering makan di Mie Ongklok Pak Tugi yang terletak di komplek kuliner Jalan Dipayuda Banjarnegara atau tepatnya depan toko Mode Center.

Nah, sekarang Mie Ongklok Pak Tugi ini sudah ada cabangnya di Jalan Semampir. Tempatnya lebih representatif, lebih besar, lebih nyaman, dan jam bukanya pun lebih lamaa. Nggak takut kehabisan dong! Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, eaaaaa, peribahasa itu rasanya cocok bingit untukku saat itu.

Selain berburu Mie Ongkloknya Pak Tugi aku juga berniat reuni dengan beberapa bala nemo teman SMA dulu, nostalgia gitu. Banyak kenangan di kota itu. Maklum ya, tumbuh kembangku di Banjarnegara. Hahaha 

Nah, kalau sudah niat mau jalan-jalan dan kulineran, aku pastiin baterai smartphone full. kenapa? Karena HARUS ada sesi foto-foto. Sebagai Blogger, kuliner tanpa foto-foto itu hambar. Jiwa Bloggernya seperti tak bernyawa. Secara, foto-foto kuliner itu berbicara, selalu ada cerita. Apalagi kuliner Nusantara Mie Ongklok.


Makanya, pas mie ongklok sudah datang, aku langsung mengambil smartphone yang ada di dalam tas, smartphone andalan yang selalu kupakai buat wisata. Adalah Asus ZenFone 5.

Dari total 18 mode, aku cukup memakai mode auto kalau untuk jepret kuliner. Nggak usah ribet-ribet, tinggal jepret langsung jadi. Tanpa perlu mengatur pencahayaan dan lain-lain, karena di smartphone Asus ZenFone sendiri sudah mengusung teknologi yang bernama ASUS PixelMaster Camera.



Apaan si tekhnologi PixelMaster itu? Ini teknologi milik ASUS yang menggabungkan Software, hardware dan desain optik. Ketiga itu adalah unsur yang disatukan untuk menghasilkan hasil foto yang luar biasa berkualitas.

Ini ceritaku tentang jepret kuliner Mie Ongklok dan ASUS Zenfoneku.

Dengan adanya smartphone ASUS Zenfone aku makin rajin jepret-jepret pas kuliner. Kalau kata teman-teman, aku niat banget kulineran. Dan mereka nggak salah karena semenjak menjadi Blogger di sini, dan mainan Instagram Ceris Wisata aku makin demen jepret kuliner untuj bahan posting blog ini dan juga membagikannya di akun social media @CerisWisata.

Kamu suka jepret kuliner juga? Sini, sharing kuliner. Biar aku makin doyan makan dan niat kulineran. :D

Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel

You May Also Like

13 comments

  1. terasa ada yang hilang gitu kalo ga bawa smartphone...wkwkwk

    ReplyDelete
  2. hasil jepretannya keren banget hahaha, udh kaya food fotografer profesional hahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berkat jepret pake smartphone kecee.. 😂

      Delete
    2. Berkat jepret pake smartphone kecee.. 😂

      Delete
  3. kalau cuman bawa smartphone kamera 8mp kurang puas keliatanya..

    ReplyDelete
  4. Ada tempe kemul yg menyembul di belakang mie ongkloknya tuuuhh ;) Enhaaaaaa....

    ReplyDelete
  5. Foto yang dihasilkan keren, bikin orang ngiler :)

    ReplyDelete
  6. Saya juga pake HP ASUS Zenfone,kameranya udah bagus, harganya pun terjangkau.
    Hidup ASUS, hehe

    ReplyDelete
  7. Pas ke dieng dulu, aku cobain mie ongklok di warung kecil gitu, tp kecewa ama rasanya. Dan nyeael aja makan di sana krn ternyata yg buatpun bukan orang dieng, tp perantau dr pulau lain. Makanya, aku msh mau coba mie ongklok lg, kalo nanto ke banjarnegara ato wonosobo. Biar tau yg aslinya seperti apa :). Yg kmrn aku coba, radanya terlalu manis, aku tuangin sambel aebanyak apapun ga pedes2, trus parahnya dingin. Sate nya alot, tempe kemulnya dingin dan keras.

    ReplyDelete

Blogger Perempuan