Pinggir Kali Serayu Yang Bikin Candu

by - November 21, 2016

Hari pertama, 14 November 2016


Aku dan 19 Blogger lainnya menghadiri acara Blogger Trip Banjarnegara yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Banjarnegara.

The Pikas, adalah tempat yang pertama kami kunjungi, sekaligus tempat untuk menginap pada malam pertama. Ini bukan pertama kalinya aku menginjakkan kaki di The Pikas. Beberapa kali aku menjadikan The Pikas tempat nongki-nongki cantik sekaligus makan siang bareng teman-teman SMA,. Reuni kecil gitu. Ya, Banjarnegara adalah kota dimana aku menghabiskan masa-masa SMAku.😉

Sesampainya di The Pikas, suasana pedesaan langsung terasa. Suara gemuruh Kali Serayu, dan area The Pikas yang di dominasi warna hijau bikin langsung betah. Betah bangeeeetttt!


Suasana hijau The Pikas


FYI, nama The Pikas adalah singkatan dari “Pinggir Kali Serayu”. Karena tempatnya yang memang berada di pinggir kali serayu.

Kami langsung menuju lumbir masing-masing dengan diantar oleh karyawan The Pikas yang ramah. Aku dan 7 Blogger perempuan lainnya menempati satu lumbir, yaitu lumbir 2. Fasilitas di lumbir ini cukup lengkap. Lengkap dengan kasur busa, selimut, kamar mandi dalam, air mineral dan sarapan.


Di The Pikas Resort ini tersedia berbagai cottage lumbir dengan kapasitas berbeda-beda. Dimulai dari yang berisi 2 orang samapi 7 orang. Dengan kisaran harga Rp 400.000-Rp 750.000/lumbir. Harga yang cukup terjangkau kalau menginap rame-rame kan?
 

Malam hari acara pertama pun dimulai. Yaitu ramah tamah dari Dinas Budpar Banjarnegara dan The Pikas, serta pembukaan Blogger Trip Banjarnegara secara resmi oleh Bapak Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara. Sekitar pukul 22.00 acara selesai dan kami kembali ke lumbir masing-masing untuk istirahat. Karena besok satu persatu trip akan dimulai. Dimulai dengan satu olahraga ekstrim, yaitu Arung Jeram! Uyeahhhh


 ***



Hari kedua, 15 November 2016 



Sedari pagi, hujan mengguyur daerah Banjarnegara. The Pikas khususnya, tempat menginap sekaligus start point arung jeram pagi itu. Kabar bahwa arung jeram akan dibatalkan pun sempat terdengar di telinga. Lha gimana, hujan.
Namun kabar burung itu terpatahkan. Sekitar pukul 09.00 wib, ada instruksi untuk para Blogger agar bersiap-siap karena arung jeram akan segera dilaksanakan. beuhhh!

Ini adalah kali pertama aku terjun untuk Arung Jeram. Biasanya mah cuma mengarungi luasnya hatimu. hihihi 😁
Jangan tanya gimana rasanya. Deg-degan karena mau ketemu calon mertua aja lewaaatt. Fyuhhhh

"Ikut gak...ikut gak...ikut gak..." aku terus bertanya kepada diri sendiri, meyakinkan, memantapkan, hingga akhirnya aku bertekad bulat untuk mengikuti arung jeram. 

Setelah memakai jaket pelampung, helm, dan membawa dayung, kami di briefing agar mengetahui bagaimana aturan mainnya. Bagaimana cara memegang dayung yang benar, cara menyiram menolong teman dengan benar, serta aba-aba yang digunakan diatas perahu nanti.


Ada lima perahu yang turun pagi itu, empat perahu yang mengangkut Blogger lengkap dengan masing-masing pemandu dan satu perahu tim rescue. Ngeliat ada tim rescue deg-degan sedikit kendur. SEDIKIT. :D

Kami dibawa mengarungi Sungai Serayu oleh Banyu Woong Adventure, operator Rafting yang sudah terjamin keamanannya. dengan para pemandu yang sudah begitu mahir, berpengalaman dan bersertifikat. jadi tidak perlu khawatir. Kami mengambil paket Rafting yang start pointnya dari The Pikas Resort dan finish point di Surya Yudha Park, dengan jarak 10 KM dan waktu tempuh kurang lebih 2.5 jam.

Mas Topan, Mas fandy, Mba Pungky dan Aku berada di satu perahu, dengan satu pemandu bernama Mas Wanto. 
satu persatu dari kami memasuki perahu. Mas Topan dan Mas Fandy ada di bagian depan, Aku dan Mba Pungky ada di belakang mereka, sedangkan Mas Pemandu ada di bagian ekor. 

Air tenang, menghanyutkan 😂
Di bawah rinai hujan, perahu kami mulai berjalan. Ketika sudah diatas perahu, jangankan inget-inget gebetan, cara megang dayung yang benar aja nggak ingat! Oh God!

"Koq lama-lama enak sih.." sedikit demi sedikit ketakutanku berganti menjadi rasa nyaman. Lha gimana, Mas Pemandunya bikin nyamaaan. *eh
 
Keseruan dimulai


Sadar kamera sendiri 😍
"ayo dayung majuu.... satuu...dua...tigaa..."  Mas pemandu mulai memberikan aba-aba. Ketika akan menabrak jeram, Mas pemandu meneriakkan "boom!" aba-aba agar kita masuk kedalam perahu. Ini yang seru, ketika kita menabrak jeram, perahu bergoyang-goyang, dan air nyiram kemana-mana, termasuk ke mulut. Seruuu banget pokoknya. Ketakutanku pun sudah 100% hilang, berganti menjadi keseruan. :D

Pikas..! Pikas! Pikaaass!”teriakan dari perahu kertas tetangga terdengar begitu cetar membahana. 

"Heboh banget, dasar anak komplek.” Gumam Mas Topan bercanda menanggapi kehebohan perahu tetangga yang di dominasi suara Om Abi itu. Kalo mereka anak komplek kita ini anak apa, Mas? :D

Anak komplek yang super heboh
Di tengah perjalanan mengarungi sungai, Mas pemandu menawarkan kepada kami untuk nyebur, berenang bebas di sungai. Tapi tidak boleh terlalu jauh dari perahu. 

Satu persatu dari kami pun melompat dari atas perahu untuk berenang bebas. 
Mas Topan, disusul oleh Mba Pungky, kemudian Mas Fandy. Tersisa dua orang yang ada diatas perahu. Yaitu Aku dan Mas Pemandu. Sejenak aku merasa perahu ini milik berdua. wkwkwkk

2.5 jam terasa begitu cepat. Nggak kerasaa, mungkin karena aku begitu menikmatinya. Ketika bangunan Surya Yudha Park yang menjadi finish point kami sudah mulai nampak, Mas pemandu menginformasikan kalau kami akan segera sampai.

"Mas, kita lanjut lagi aja dulu ke depan, belum pingin turun nihh..duhh." pintaku.

"Boleh, tapi mba nya sendirian yaa." Mas pemandu tega banget ngomong kayak gitu. 😠Kemudian Mas Pemandu menjelaskan kalau di depan ada semacam pusaran air atau apa tepatnya, yang jika perahu kita masuk kesana akan berputar-putar dan susah untuk keluar.

Akhirnya satu persatu dari kami turun dari atas perahu. Sesampainya di finish point ternyata sudah disiapkan Mendoan hangat dan kelapa muda untuk kami. Nikmatnyaaaahhh

Arung Jeram di bawah rinai hujan bersama Banyu Woong sukses membuatku bahagia! Pingin Arung Jeram lagiiiiiii. 😍

The Pikas Resort


Jl. Raya Madukara, Desa Kutayasa, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.



    You May Also Like

    1 comments

    Blogger Perempuan