Cara Mudah Traveling Hemat
Hemat dalam dunia traveling erat kaitannya dengan budget. Ya...meski ada definisi lain tentang hemat atau efisien. Hemat waktu, misalnya. Tapi, itu tidak banyak diaplikasikan oleh mereka yang doyan piknik.
Ya, namanya saja suka traveling, ya. Sama halnya dengan doyan makan. Jika memilih makanan enak terus, akan banyak uang yang dikeluarkan. Bukankah makanan enak itu didominasi dengan harga mahal? Iya, kan?
Balik lagi ke traveling hemat.
Balik lagi ke traveling hemat.
Menekan angka pengeluaran ketika traveling sering banget kulakukan. Salah satu cara untuk menghemat pengeluaran yaitu dengan menjadi backpacker. Entah sendiri, bersama teman dan atau keluarga.
Ada banyak manfaat ketika aku traveling dengan hanya menggendong ransel. Salah satunya yaitu lebih diperhatikan oleh para pelaku bisnis.
Ya bayangin saja, seorang perempuan menggendong tas, lalu masuk pasar oleh-oleh. Pasti mendapat perhatian khusus. Entah itu dari kalangan pedagang, jasa transportasi umum, atau bahkan dari sesama pembeli.

"Asli mana, Neng?"
"Banjarnegara, Kang. Jawa Tengah."
"Jauh pisaan, ya. Buat Neng seratus ribu dapat dua kaos, deh."
Ini perhatian atau kasihan karena melihat penampilan perempuan yang acak adul, kumal, wajah memelas. Hahahaha
Nah, di samping traveling dengan tipe backpacker, masih ada 8 cara mudah traveling hemat. Tentunya traveling hemat ini a la CERIS Wisata, dong.
Yuuk...baca sampai TUNTAS cara mudah traveling hemat berikut ini.
1. Buat Itinerary
Bagiku, membuat itinerary atau rencana perjalanan itu penting banget agar perjalanan yang dilakukan akan tertib dan teratur. Tidak hanya timing, budget juga akan terkendali karena sudah ada daftar perjalanan.
Tidak ada lagi kata bingung saat tiba di kota, telebih jika rencana perjalanannya lengkap seperti jadwal pelajaran. Tidak ada kalimat "putar balik, Kang. Salah jalur, nih."
Jadi, rencana perjalanan ini penting banget banget banget, ya. Traveling makin hemat jika sudah terrencana.
Bagiku, membuat itinerary atau rencana perjalanan itu penting banget agar perjalanan yang dilakukan akan tertib dan teratur. Tidak hanya timing, budget juga akan terkendali karena sudah ada daftar perjalanan.
Tidak ada lagi kata bingung saat tiba di kota, telebih jika rencana perjalanannya lengkap seperti jadwal pelajaran. Tidak ada kalimat "putar balik, Kang. Salah jalur, nih."
Jadi, rencana perjalanan ini penting banget banget banget, ya. Traveling makin hemat jika sudah terrencana.
2. Catat Hal-hal Penting
Ini untuk menguatkan poin pertama. Semisal itinerary yang dibuat hanya poin utama saja, tidak detail, tidak ada salahnya mencatat hal-hal penting.
Hal penting yang kumaksud tentu saja informasi penting terkait dengan perjalanan wisata. Seperti rute yang paling efektif, cara mudah mendapat transportasi dari objek satu ke objek lainnya, estimasi biaya transportasi, dll dll dll.
Jadi, sebelum berangkat traveling, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan catat hal-hal penting agar traveling bisa hemat.
Ini untuk menguatkan poin pertama. Semisal itinerary yang dibuat hanya poin utama saja, tidak detail, tidak ada salahnya mencatat hal-hal penting.
Hal penting yang kumaksud tentu saja informasi penting terkait dengan perjalanan wisata. Seperti rute yang paling efektif, cara mudah mendapat transportasi dari objek satu ke objek lainnya, estimasi biaya transportasi, dll dll dll.
Jadi, sebelum berangkat traveling, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan catat hal-hal penting agar traveling bisa hemat.
3. Menggunakan Transportasi Umum
Banyak pertimbangan menyoal transportasi umum. Ini tentang titik awal, tengah dan akhir.
Maksudnya, titik awal yaitu titik pemberangkatan. Pilih transportasi umum yang mudah dijangkau dari rumah. Paling mudah dijangkau dan lebih efisien.

Karena rumahku lebih dekat dengan terminal Bus, hampir kemanapun pergi, aku memilih Bus sebagai moda transportasi. Harga tiketnya juga lebih terjangkau. Ketimbang naik kereta, apalagi pesawat. Hemat pengeluaran, iya. Tapi, hemat waktu, tidak.
Jadi, pilihlah transportasi umum yang mudah dijangkau dari rumah untuk menghemat pengeluaran.
Banyak pertimbangan menyoal transportasi umum. Ini tentang titik awal, tengah dan akhir.
Maksudnya, titik awal yaitu titik pemberangkatan. Pilih transportasi umum yang mudah dijangkau dari rumah. Paling mudah dijangkau dan lebih efisien.
Karena rumahku lebih dekat dengan terminal Bus, hampir kemanapun pergi, aku memilih Bus sebagai moda transportasi. Harga tiketnya juga lebih terjangkau. Ketimbang naik kereta, apalagi pesawat. Hemat pengeluaran, iya. Tapi, hemat waktu, tidak.
Jadi, pilihlah transportasi umum yang mudah dijangkau dari rumah untuk menghemat pengeluaran.
4. Cari Penginapan Murah
Dalam itinerary, penginapan pasti sudah aku catat. Hari pertama akan menginap dimana, hari kedua, ketiga sampai tiba saatnya traveling itu berakhir dan aku akan chek out dari penginapan.
Penginapan menjadi salah satu kebutuhan saat traveling. Kebutuhan paling penting. Makanya, aku jarang memesan penginapan mendadak, kecuali memang urgent.
Karena setelah seharian traveling pasti merasa capek, aku memilih penginapan yang tidak terlalu WOW. Terpenting kamar nyaman, ada kamar mandi, dan colokan listrik di dalam kamar. Itu minimal. Tidak harus ada AC, apalagi TV. Secara, sudah capek, pasti yang dibutuhkan hanya istirahat. Ya, kaan?

Kalau penginapan dengan fasilitas cukup, tapi harga terjangkau, cukup cek di situs online travel agent, Zen Rooms.
Ada banyak kamar yang disediakan oleh Zen Rooms dengan low budget. Fasilitas yang disediakan lebih dari cukup, tapi harganya miring banget banget banget.
Misalnya nih, ya. Saat traveling ke Bandung, banyak penginapan yang ditawarkan oleh Zen Rooms. Khususnya titik-titik tertentu yang dekat dengan objek wisata dan mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Tipe kamar yang disediakan oleh Zen Rooms juga berragam. Ada yang sekamar terdapat dua tempat tidur, single bed, atau double bed.

Sebelum memutuskan untuk booking online di Zen Rooms, sangat disarankan untuk membandingkan dengan online travek agent lainnya sebagai pembanding.
Btw, jangan lupa cari diskonan atau promo hotel terlebih dahulu sebelum memesan via online, ya. Berapapun selisihnya, itu duit, ya. DUIT. Hahahaha
FYI, Zen Rooms ini bisa dijumpai ketika traveling ke kota Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Jogja, Bali dan Makassar.
Dalam itinerary, penginapan pasti sudah aku catat. Hari pertama akan menginap dimana, hari kedua, ketiga sampai tiba saatnya traveling itu berakhir dan aku akan chek out dari penginapan.
Penginapan menjadi salah satu kebutuhan saat traveling. Kebutuhan paling penting. Makanya, aku jarang memesan penginapan mendadak, kecuali memang urgent.
Karena setelah seharian traveling pasti merasa capek, aku memilih penginapan yang tidak terlalu WOW. Terpenting kamar nyaman, ada kamar mandi, dan colokan listrik di dalam kamar. Itu minimal. Tidak harus ada AC, apalagi TV. Secara, sudah capek, pasti yang dibutuhkan hanya istirahat. Ya, kaan?

Kalau penginapan dengan fasilitas cukup, tapi harga terjangkau, cukup cek di situs online travel agent, Zen Rooms.
Ada banyak kamar yang disediakan oleh Zen Rooms dengan low budget. Fasilitas yang disediakan lebih dari cukup, tapi harganya miring banget banget banget.
Misalnya nih, ya. Saat traveling ke Bandung, banyak penginapan yang ditawarkan oleh Zen Rooms. Khususnya titik-titik tertentu yang dekat dengan objek wisata dan mudah dijangkau dengan transportasi umum.
Tipe kamar yang disediakan oleh Zen Rooms juga berragam. Ada yang sekamar terdapat dua tempat tidur, single bed, atau double bed.

Sebelum memutuskan untuk booking online di Zen Rooms, sangat disarankan untuk membandingkan dengan online travek agent lainnya sebagai pembanding.
Btw, jangan lupa cari diskonan atau promo hotel terlebih dahulu sebelum memesan via online, ya. Berapapun selisihnya, itu duit, ya. DUIT. Hahahaha
FYI, Zen Rooms ini bisa dijumpai ketika traveling ke kota Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Jogja, Bali dan Makassar.
5. Cari Kuliner Khas
Menikmati kuliner khas di kota asal pasti rasanya lebih cetar dan biasanya lebih murah. Kuliner pada satu kota itu tidak hanya satu, ya. Ada camilan yang khas yang kadang bisa bikin kenyang. Batagor khas Bandung, misalnya.

Selain bisa menghemat, traveling menjadi salah satu sarana untuk dapat menikmati kuliner khas suatu daerah.
Menikmati kuliner khas di kota asal pasti rasanya lebih cetar dan biasanya lebih murah. Kuliner pada satu kota itu tidak hanya satu, ya. Ada camilan yang khas yang kadang bisa bikin kenyang. Batagor khas Bandung, misalnya.
Selain bisa menghemat, traveling menjadi salah satu sarana untuk dapat menikmati kuliner khas suatu daerah.
6. Cari Oleh-oleh Khas
Sama halnya dengan kulier khas, nih. Selain ikonik, oleh-oleh khas bisa didapat lebih murah. Oleh-oleh yang kumaksud tentunya aksesoris atau kaos, ya. Soalnya, di Indonesia ada beberapa oleh-oleh khas tapi harganya selangit. Kain Wastra, misalnya. Hihihi

Beli oleh-oleh khas seperti aksesoris yang harganya terjangkau, ya. Ya...jika memang perlu dan ada anggaran. Semisal tidak masuk anggaran, jangan dipaksakan.
Sama halnya dengan kulier khas, nih. Selain ikonik, oleh-oleh khas bisa didapat lebih murah. Oleh-oleh yang kumaksud tentunya aksesoris atau kaos, ya. Soalnya, di Indonesia ada beberapa oleh-oleh khas tapi harganya selangit. Kain Wastra, misalnya. Hihihi

Beli oleh-oleh khas seperti aksesoris yang harganya terjangkau, ya. Ya...jika memang perlu dan ada anggaran. Semisal tidak masuk anggaran, jangan dipaksakan.
7. Gunakan Teman Setempat
Ini karena GUE BLOGGER, jika kurang puas dengan hasil browsing, biasanya aku bertanya kepada teman setempat. Seorang teman yang tinggal di suatu daerah yang akan menjadi tujuan.

Tidak harus Blogger, ya. Siapapun kamu. Memanfaatkan teman setempat dapat menghemat pengeluaran karena mereka biasanya tahu situasi, kondisi, dan cara hemat untuk sampai lokasi. Apalagi, jika mereka bersedia menjadi guide. HEMAT PLUS PLUS!
Ini karena GUE BLOGGER, jika kurang puas dengan hasil browsing, biasanya aku bertanya kepada teman setempat. Seorang teman yang tinggal di suatu daerah yang akan menjadi tujuan.
Tidak harus Blogger, ya. Siapapun kamu. Memanfaatkan teman setempat dapat menghemat pengeluaran karena mereka biasanya tahu situasi, kondisi, dan cara hemat untuk sampai lokasi. Apalagi, jika mereka bersedia menjadi guide. HEMAT PLUS PLUS!
8. Traveling Saat Weekdays
Biasanya ini terkait ticketing dan akomodasi. Beberapa objek ada yang memberlakukan demikian. Membedakan harga tiket masuk saat weekday dengan weekend. Entah selisih berapa, tapi itu UANG, ya. Bisa dipakai buat beli lolipop.
Biasanya ini terkait ticketing dan akomodasi. Beberapa objek ada yang memberlakukan demikian. Membedakan harga tiket masuk saat weekday dengan weekend. Entah selisih berapa, tapi itu UANG, ya. Bisa dipakai buat beli lolipop.

Pun dengan akomodasi. Kadang, ada juga yang menaikkan harga saat weekend. Makanya, kalau bisa sih traveling itu saat weekdays. Selain lebih hemat, susana juga akan berbeda. Tidak terlalu ramai dan bisa lebih menikmati objek wisatanya.
Omong-omong, kamu punya cara mudah lainnya untuk traveling lebih hemat? Boleh dong, share di kolom komentar. ^-*
Omong-omong, kamu punya cara mudah lainnya untuk traveling lebih hemat? Boleh dong, share di kolom komentar. ^-*
37 comments
Saya belum pernah coba nginep di ZenRooms
ReplyDeleteSemoga bisa terwujud tahun depan
Ajaak akuuh, Mbak. Ajaak Akuu, ya. :D
DeleteAq suka kuliner khas setempat, pernah ke wonosobo dan nyobain mie onklok
ReplyDeleteMie Ongklok itu enaak bangeet ya, Mbak. :D
DeletePerasaan aku juga kumel, dekil dan dari desa, kok gak pernah dapet belas kasihan nih dr penjual oleh oleh. bhahahaha *ngarep*
ReplyDeleteKumelnya kalau pakai hot pen ya ngga berlaku, Sist. :P
DeleteIya betul juga ya, traveling saat weekday biasanya lebih nyaman, tempat wisata nggak terlalu rame, dan harga penginapan juga lebih murah.
ReplyDeleteJadi, kapan jalan2 bareng, Mbak? :D
DeleteKalo anak2 dah gede kayaknya asyik nih keliling buat traveling bareng suami.. Makasih tips traveling hematnya ya Idah
ReplyDeleteYang sering dilakukan Mbak Ade ituu. :D
DeleteBener bgt, kalau traveling tuh pas weekday. Gak rame
ReplyDeleteNgga ramai sekabehane yo, Mbak. :P
DeleteBener banget, ajak temen yg tinggal di temp tujuan wisata sebagai guide lokal memang efektif utk menghemat budget. Secara dia kan tau banget seluk beluk daerahnya. Biar waktu istirahat lbh nyaman, ajak tmn nya nginep zenrooms ya Idah, cari suasana baru untuk rumpies. Haha
ReplyDeleteHoOh, apalagi kalau pakai motor. Hemat segala gala-nya. :D
DeletePaastii doong. Zenrooms. :D
Kadang suka bingung klo cari penginapan ditempat wisata...enak kykny klo pake online kyk zenroom ini ya
ReplyDeleteIyaa, Booking-nya juga lebih mudah, Bebs.
DeleteTravelling saat weekday emg lbih hemat ya...tempat wisatany jg biasanya tidak terlalu padaat..
ReplyDeletenumpang nginep di tempat temen juga bisa jadi solusi buat meminimalisir ongkos hehehe ^^
ReplyDeleteKalau kagak ngerepootiin sook atuuh, ya. :D
Deleteciee..ciee.. yg dapet perhatian khusus,, awas diperhatiin sama copet mba,, hehehe...
ReplyDeletesalam kenal...
Kak biasanya kalau backpaker paling lama berapa hari ya?
ReplyDeleteBelum pernah soalnya hehe
yang gak boleh lupa saat traveling kemanapun itu ngerasain kuliner khas daerah setempat. kalau belum ngerasain berasa belum ngunjungin tempat itu.
ReplyDeleteSebenernya pengen juga sih bisa liburan tapi dengan budget yang minim.
ReplyDeletetapi biasanya justru sibuk bikin itinerary yang aneh-aneh alhasil membengkak deh pengeluaran -_-
kalau mau lebih hemat bisa tuh ngilangin yang poin 5 sama 6.. hihi
ReplyDeletekarena masalah perut dan baju yang selalu pengin puas.... :D
Hahaha, boleh juga itu mbak cara2nya, mngkn kalo anak laki2 nebeng trek sekalian biar gratis.. wkwkwk..
ReplyDeleteTraveling sambil puasa. *eh
ReplyDeletewkwk. salam kenal, mbak. Btw, tipsnya aplikatif dan benar-benar bisa dijangkau org 'kere' kayak saya haha
kadang suka bingung sama transportasi nya kalo tour ataugak traveling di tambah lagi cari tempat penginapan nya tidak sesuai budget -_- Pencerahan nya dong kak :)
ReplyDeletekak gimana kalau tipsnya buat persiapan liburan ke air terjun terima kasih kak
ReplyDeleteJoss banget mba tipsnya...
ReplyDeletepostingan berikutnya tentang nginap rumah teman aja haha :)
Sayangnya Zenrooms belum ada di Purwokerto ya, mbak Idah. :(
ReplyDeletewaah...ide manfaatin temen bisa bangeet ni di tiru..:)
ReplyDeleteperlu dicoba tips ini,
ReplyDeletedan yang paling saya suka "cari kuliner tradisional" yang harganya murah :)
thank
saat weekday tuh hanya bisa dilakukan oleh orang2 spesial aja neng. haha
ReplyDeletepenginapan yang biasanya jadi permasalahan, kalau aku sih cari masjid aja... hehehe..
ReplyDeleteWah kemarin waktu ke jakarta, udah booking zenrooms juga, tapi eh dapet tawaran numpang di rumah kakak tingkat, ya udah, di iyain aja sekalian menjalin silahturahmi :D
ReplyDeletecari teman domisili wisata jg bsa jadi tips traveling murah.. hee
ReplyDeletekebetulan punya teman di daerah sana, jadi bisa nginep deh, hehe
ReplyDeletecus bulan depan pergi ke sana